Selasa, 26 Februari 2013

0 Gejala dan Penyebab Penyakit Kanker Tenggorokan


Gejala dan Penyebab Penyakit Kanker Tenggorokan


Kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Kanker dapat dialami oleh siapa saja, tidak peduli jenis kelamin, usia atau status sosial. Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan munculnya sel-sel abnormal yang tak terkendali pada jaringan normal.

Sel kanker bisa berkembang pada jaringan hingga organ, seperti payudara, kulit, saraf, tulang dan paru-paru. Pertumbuhan sel kanker dapat menghalangi fungsi organ-organ vital atau bisa juga menyebar ke seluruh tubuh.

gejala kanmker tenggorokan, penyekab kanker tengg
Salah satu jenis kanker adalah kanker tenggorokan. Kanker tenggorokan merupakan kanker yang ditandai dengan munculnya pertumbuhan jaringan abnormal pada laring, pita suara atau bagian lain dari tenggorokan. Kanker tenggorokan dapat melibatkan tumor di dasar lidah, laring, pita suara dan amandel.

Risiko penyakit kanker tenggorokan bisa didapat oleh para pecandu alkohol dan perokok. Meminum akohol dan menghisap rokok berisiko besar dalam pertumbuhan kanker tenggorokan. Jenis kanker ini juga bisa disebabkan karena adanya pembesaran kelenjar tiroid atau disebut juga gondok kronis.

Hal ini bisa disebabkan oleh faktor genetik atau paparan radiasi. Meski tembakau diperkirakan menjadi penyebab besar kanker tenggorokan, penyakit ini belum diketahui secara pasti penyebabnya.

Gejala kanker tenggorokan tergantung pada letak dan jenis tumor. Misalnya, kanker paru-paru dapat menyebabkan sesak napas, nyeri dada atau batuk. Sedangkan kanker usus dapat menyebabkan sembelit, darah pada tinja dan diare. Kanker tenggorokan mempunyai gejala umum, seperti: berkeringat di malam hari, demam, penurunan berat badan, menggigil, kelelahan dan kehilangan nafsu makan.

Berikut gejala lain dari kanker tenggorokan
1. Batuk persisten.
2. Terdapat benjolan atau pembengkakan pada tenggorokan.
3. Adanya perasaan seperti ada sesuatu yang menyangkut di tenggorokan.
4. Mengalami perubahan suara.
5. Sakit tenggorokan.
6. Kesulitan menelan makanan.
7. Mengalami kesulitan bernapas.
8. Gangguan gastraintestinal, seperti diare atau sembelit.
9. Adanya pembengkakan kelenjar getah bening.


Pencegahan  Kanker Tenggorokan
Salah satu cara untuk mencegah kanker tenggorokan adalah dengan tindak merokok dan meminum alkohol. Seperti yang tertera pada bungkus rokok bahwa merokok bisa menyebabkan kanker.


Pengobatan  Kanker Tenggorokan
Dengan kemajuan zaman, sudah tersedia obat untuk penyakit kanker. Obat yang ada tidak dimaksudkan untuk menghancurkan sel kanker dan mengobati kanker, tapi hanya untuk mengurangi risiko yang diakibatkan oleh kanker dan untuk pencegahan penyebaran kanker ke bagian tubuh lainnya. Kanker yang terlambat diobati bisa menyebabkan kematian. Jadi, pengobatan yang baik dilakukan adalah ketika stadium awal.
sumber :http://sehat-secara-alami.blogspot.com

0 Kanker Serviks dan Gejalanya

mencegah-kanker-serviksGejala awal umum kanker serviks(kanker leher rahim) adalah pendarahan vagina abnormal. Kebanyakan kasus berkembang pada wanita di usia 30-an atau 40-an. Jika kanker serviks didiagnosa pada tahap awal, ada kesempatan baik untuk sembuh. Regular tes skrining serviks dapat mendeteksi pra-kanker yang dapat diobati sebelum kanker berkembang.
Apakah Yang Dimaksud Dengan Leher Rahim?
Leher rahim adalah bagian bawah rahim (uterus) yang meluas sedikit ke bagian atas vagina. Serviks sering disebut leher rahim.
Sebuah lorong sempit yang disebut kanalis servikalis (endoserviks atau kanal) pergi dari vagina ke bagian dalam rahim. Hal ini biasanya tetap tertutup rapat, namun memungkinkan darah mengalir keluar dari rahim selama periode, dan sperma melakukan perjalanan didalam pada saat berhubungan seks. Ini membuka sangat lebar selama persalinan ketika Anda memiliki bayi. Permukaan serviks ditutupi dengan kulit seperti sel. Ada juga beberapa kelenjar kecil pada lapisan saluran leher rahim yang membuat lendir.
Apa Itu Kanker?
Kanker adalah penyakit dari sel-sel dalam tubuh. Tubuh terdiri dari jutaan sel kecil. Ada berbagai jenis sel dalam tubuh, dan ada berbagai jenis kanker yang timbul dari berbagai jenis sel. Apa semua jenis kanker memiliki kesamaan adalah bahwa sel-sel kanker tidak normal dan berkembang biak tak terkendali.
Sebuah tumor ganas adalah benjolan atau pertumbuhan jaringan terdiri dari sel-sel kanker yang terus berkembang biak. Tumor-tumor ganas menyerang ke jaringan di dekatnya dan organ, yang dapat menyebabkan kerusakan. Tumor-tumor ganas juga bisa menyebar ke bagian lain dari tubuh. Ini terjadi jika beberapa sel putus dari tumor (primer) pertama dan dicatat di saluran aliran darah atau getah bening ke bagian lain dari tubuh. Kelompok-kelompok kecil sel kemudian dapat berkembang biak untuk membentuk tumor sekunder (metastasis) dalam satu atau lebih bagian tubuh. Tumor sekunder kemudian dapat tumbuh, menyerang dan merusak jaringan di sekitarnya, dan menyebar lagi.
Beberapa kanker lebih serius daripada yang lain. Ada yang lebih mudah diobati daripada yang lain (terutama jika didiagnosis pada tahap awal). Beberapa memiliki pandangan yang lebih baik (prognosis) dari yang lain. Jadi, kanker bukan hanya satu syarat. Dalam setiap kasus penting untuk tahu persis apa jenis kanker telah berkembang, seberapa besar itu telah menjadi, dan apakah telah menyebar. Ini akan memungkinkan Anda untuk mendapatkan informasi yang dapat dipercaya tentang pilihan pengobatan dan pandangan.
Apa Itu Kanker Serviks?
Ada dua jenis utama kanker serviks:
  • Sel kanker serviks skuamosa adalah yang paling umum. Ini berkembang dari sebuah sel kulit seperti (sel skuamosa) yang menutupi leher rahim yang menjadi kanker.
  • Adenokarsinoma kanker serviks kurang umum. Ini berkembang dari sebuah sel kelenjar (sel yang membuat lendir) di dalam saluran leher rahim yang menjadi kanker.
Kedua jenis tersebut didiagnosis dan diobati dengan cara yang sama.
Apa Yang Menyebabkan Kanker Serviks?
Sebuah tumor kanker dimulai dari satu sel. Diperkirakan bahwa sesuatu kerusakan atau mengubah gen tertentu dalam sel. Hal ini membuat sel yang sangat abnormal dan jumlahnya tidak terkendali. (Lihat brosur terpisah yang disebut Apa Penyebab Kanker untuk lebih jelasnya.)
Dalam kasus kanker serviks, kanker berkembang dari sel yang sudah tidak normal – lihat di atas. Dalam kebanyakan kasus, sel-sel abnormal yang hadir selama bertahun-tahun sebelum salah satu sel yang abnormal menjadi kanker dan mulai berkembang biak tak terkendali menjadi tumor kanker. Pra-kanker awal kelainan sel leher rahim biasanya disebabkan oleh infeksi sebelumnya dengan human papillomavirus (HPV).
tanda-dan-gejala-kanker-serviksSiapa Yang Dapat Menderita Kanker Serviks?
Kebanyakan kasus berkembang pada wanita berusia 30-an atau 40-an. Beberapa kasus berkembang pada wanita yang lebih tua dan lebih muda. Hal ini jarang terjadi pada wanita berusia di bawah 25 tahun.
Kanker serviks merupakan jenis yang paling umum kedua belas dari kanker pada wanita di Inggris. Sekitar 950 wanita di Inggris meninggal karena kanker ini setiap tahun. Namun, jumlah kasus didiagnosis setiap tahun telah jatuh beberapa tahun terakhir. Hal ini karena kanker serviks dapat dicegah dengan rutin tes skrining serviks.
Apa Itu Tes Skrining Serviks?
Wanita di Inggris yang ditawarkan tes reguler skrining serviks. Selama pengujian berlangsung beberapa sel yang diambil dari permukaan serviks. Sel-sel ini dikirim ke laboratorium untuk dilihat di bawah mikroskop. Dalam tes yang paling sel-sel terlihat normal. Abnormal (dyskaryotic) sel terlihat pada beberapa kasus.
Serviks dyskaryosis bukan kanker serviks. Dyskaryosis Serviks berarti bahwa beberapa sel leher rahim tidak normal, tetapi tidak bersifat kanker. Sel-sel yang abnormal kadang-kadang disebut sel pra kanker atau sel displastik. Tergantung pada derajat abnormalitas dari sel, serviks dyskaryosis digolongkan sebagai:
Dyskaryosis ringan. Ini terjadi ketika ada perubahan sel hanya sedikit. Ini kadang-kadang disebut CIN 1. CIN singkatan neoplasia intraepitel serviks.
Dyskaryosis  sedang(atau CIN 2).
Dyskaryosis parah(atau CIN 3). Ini terjadi ketika sel-sel yang sangat abnormal, namun masih belum bersifat kanker.
Dalam banyak kasus (dyskaryotic) yang abnormal sel tidak berkembang menjadi kanker. Dalam beberapa kasus, mereka kembali ke normal. Namun, dalam beberapa kasus, sering tahun kemudian, sel-sel abnormal berubah menjadi kanker.
Jika Anda memiliki perubahan yang kecil, Anda dapat ditawarkan tes lain setelah beberapa bulan. Dalam banyak kasus, sel-sel yang abnormal sedikit memulihkan kembali normal dalam waktu beberapa bulan. Pengobatan dapat ditawarkan jika kelainan terus berlanjut. Untuk wanita dengan perubahan abnormal sedang atau berat, pengobatan dapat menghapus serviks dari sel abnormal sebelum berkembang menjadi kanker.
sumber : http://pusatnatesh.com

Senin, 25 Februari 2013

0 Kanker Rahim


Penyebab Terjadinya Kanker Rahim

Faktor terjadinya kanker rahim pada wanita diakibatkan dari kesalahan kita sendiri. Kadang kita melakukan hal-hal yang seharusnya tidak perlu kita lakukan seperti sering menaburkan bedak ke daerah vagina, atau sering mencucinya dengan menggunakan antiseptik jika dilakukan sesering mungkin tanpa ada anjuran dari dokter akan dapat memicu timbulnya kanker rahim.

Beberapa kebiasan-kebiasan yang tanpa kita sadari dapat memicu timbulnya kanker rahim, antara lain:

Diet Rendah Lemak
Apabila kita terlalu banyak konsumsi jenis makanan yang berlemak maka estrogen pun semakin banyak, karena lemak yang potensial memproduksi hormon estrogen. Dan apabila badan rahim/endometrium terpapar oleh hormon ini maka kemungkinan terjadi perubahan yang sangat cepat menjadi kanker. 

Kebiasaan Merokok
Nikotin yang terkandung dalam rokok dapat mempermudah selaput lendir sel-sel tubuh terangsang atau bereaksi. Dan biasanya terjadi pada tenggorokan, paru-paru dan leher rahim. Apabila nikotin yang diserap oleh tenggorakan terlalu banyak maka akibatnya semakin besar kemungkinan tiga organ itu terkontaminasi.

Sering Menabur Bedak Pada Vagina
Butiran-butiran bedak yang menempel pada vagina dapat menyebabkan timbulnya kanker ovarium. Hal itu dapat mengakibatkan infeksi dan luka di ovarium. Kebiasaan seperti ini dianggap sesuatu yang wajar saja, demi menjaga kesegaran pada vagina. Padahal dengan kebiasaan seperti itu dapat menimbulkan kanker.

Pembersih Vagina
Pada umumnya wanita sering menggunakan antiseptik untuk membersihkan daerah kewanitaan mereka. Katanya, berguna membasmi kuman pada vagina, perlu diketahui pada vagina terdapat kuman yang disebut Basillus Doderlain, penghasil asam laktat yang memang fungsinya menjaga kelembaban vagina. Padahal antiseptik yang digunakan mengandung bahan kimia yang berbahaya yang dapat menimbulkan iritasi pada leher rahim.

Kurangnya asupan vitamin
Vitamin C merupakan vitamin yang dapat memperbaiki dan memperkuat mukosa, material dalam leher rahim. Jika kita kekurang vitamin tersebut tidak menutup kemungkinan kita akan terjangkit kanker rahim. Oleh karena dianjur untuk memperbanyak makan sayuran dan mengkonsumsi vitamin C.

Kebiasaan-kebiasaan yang sering kita anggap remeh yang telah dijelaskan diatas merupakan pemicu terjadinya kanker rahim. Mulailah untuk meninggalkan kebiasan-kebiasaan tersebut demi kesehatan anda sendiri. Anda bisa baca info kesehatan lainnya mengenai cara menghilangkan keputihan
sumber: http://infokesehatan101.blogspot.com

0 10 Hal Wajib Diketahui Soal Kanker Otak


10 Hal Wajib Diketahui Soal Kanker Otak (I)

detail berita
Wanita sakit (Corbis)
KANKER otak merupakan salah satu jenis kanker yang cukup sulit untuk diatasi. Banyak hal penting yang sangat baik untuk diketahui soal kanker ini.

Kanker otak terjadi ketika suatu massa dari jaringan kanker atau dikenal sebagai tumor otak, mengganggu fungsi otak.

Menurut World Health Organization (WHO), meskipun kanker otak terjadi cukup jarang, penyakit ini berkembang sekitar 22.000 kasus baru setiap tahun dengan perkiraan kematian 13.000 kasus. Dengan demikian, memahami fakta-fakta mengenai penyakit ini merupakan hal penting.

Ahli bedah saraf dari Rockland Hospital, New Delhi, India, Dr Rakesh K Dua, Ms KIA, memaparkan 10 fakta mengenai kanker otak, seperti dilansir Times of India:

1. Jenis kanker otak yang paling umum ditemui adalah kanker otak sekunder, yaitu kanker yang berasal tubuh bagian lain yang telah mencapai otak.

Kanker otak kedua yang paling umum adalah Gliobalastoma, yang merupakan kanker otak primer.

2. Tingkat kelangsungan hidup untuk kanker otak primer (Gliobalastoma) biasanya 10 hingga 12 bulan dengan semua pengobatan termasuk operasi, kemoterapi, dan radioterapi.

Tingkat kelangsungan hidup untuk kanker otak sekunder bervariasi, tergantung pada status dan jenis primer biasanya enam hingga 12 bulan.

3. Gejala umum kanker otak adalah sakit kepala semakin meningkat, kejang, defisit neurologis fokal seperti kelemahan tangan atau kaki, masalah bicara, kesulitan berjalan, gangguan penglihatan, perubahan perilaku, dan lain-lain.

4. Pilihan pengobatan tergantung pada jenis kanker. Untuk kanker otak primer, operasi merupakan pilihan pengobatan pertama diikuti oleh radioterapi dan kemoterapi.

Untuk kanker otak sekunder, operasi yang dilakukan adalah radioterapi hingga kemoterapi. Adapun bedah pisau Gamma, ‘pisau’ bedah yang menggunakan sinar-? untuk memotong atau merusak jaringan, adalah pilihan, tergantung pada ukuran dan jumlah tumor.

5. Tumor otak juga dapat terjadi pada anak di bawah 20 tahun. Tumor yang sering terjadi pada anak usia lima hingga 10 tahun biasanya kanker. (tty)

Sabtu, 23 Februari 2013

0 12 Gejala Kanker Otak

12 Gejala Kanker Otakdecrease font size

12 Gejala kanker otak 

  12 Gejala kanker otak
       Gejala kanker otak umumnya tidak mudah terdeteksi karena target serangan kanker berada di otak, organ yang tidak terlihat dari luar. Meski begitu, ada beberapa indikasi yang bisa diperhatikan untuk menentukan apakah seseorang tengah mengalami gejala kanker otak atau tidak.
Beberapa gejala kanker otak yang mudah ditemui sebagai berikut:
  • Mudah mengalami sakit kepala Sakit kepala yang berkepanjangan dan datang berulang-ulang bisa menjadi gejala kanker otak.
  • Mudah mual Sering mual juga bisa menjadi gejala kanker otak.
  • Tubuh lemas Penderita kanker otak biasanya mengalami tubuh lemas. Untuk itu, jika tubuh mudah lemas meski tidak mengerjakan pekerjaan berat, hal ini perlu diwaspadai.
  • Sulit berjalan
    Pengidap kanker otak juga akan mengalami kondisi sulit berjalan. Tiap akan berjalan rasanya sempoyongan. Gejala kanker otak ini disebabkan karena pengontrol aktivitas tubuh dalam otak terganggu oleh kehadiran sel-sel kanker.
  • Sulit mendengar dan melihat Terjadi perubahan juga dalam indra pendengaran dan penglihatan. Penderita akan mengalami penurunan daya dengar dan daya lihat. Gejala kanker otak ini akan bertambah parah seiring dengan bertambah parahnya sel-sel kanker mengerogoti otak.
  • Mati rasa di kaki dan tangan Gejala kanker otak juga ditandai dengan terjadinya mati rasa pada kaki dan tangan. Kedua organ tersebut mengalami gangguan karena saraf pusatnya juga tengah diganggu oleh sel kanker.
  • Sulit berkonsentrasi
    Serangan pada otak membuat penderita juga mengalami kesulitan berkonsentrasi. Ini akan membuat penderita sulit untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan baik karena hilangnya konsentrasi.
  • Menurunnya daya ingat dan respon
    Penderita kanker otak otomatis juga akan mengalami penurunan daya ingat serta respon tubuh. Hal ini dipengaruhi bermasalahnya organ otak yang mulai "dikuasai" sel kanker.
  • Menurunnya daya penciuman Selain indra pendengaran dan penglihatan yang menurun, gejala kanker otak juga terlihat pada menurunnya daya penciuman. Penderita sulit mempertahankan daya penciuman seperti sebelumnya.
  • Lumpuh pada sebagian wajah atau badan Pada kondisi tertentu, penderita juga bisa mengalami kelumpuhan pada sebagian wajah atau sebagian tubuhnya. Ini menandakan bahwa salah satu otak tengah mengalami serangan hebat dari sel kanker.
  • Kantuk yang berkepanjangan
    Ini juga bisa menjadi gejala kanker otak. Orang yang mengalami kantuk yang berkepanjangan, meski sudah cukup tidur, bisa menjadi indikasi ada sesuatu yang tidak normal pada otak.
  • Berhentinya haid secara tidak normal Bagi wanita, berhentinya haid secara tidak normal juga perlu diwaspadai. Sebab bisa jadi hal itu menunjukkan terjadinya gejala kanker otak atau bisa jadi jenis kanker lainnya.
Mungkin jika yang terjadi hanya salah satu gejala di atas, hal itu belum sampai mengarah pada terjadinya kanker otak. Namun jika sudah terjadi beberapa gejala sekaligus, sebaiknya cepat memeriksakan diri karena sangat mungkin itu merupakan gejala kanker otak.
Sebagai alternatif dari pengobatan secara medis, herbal Sarang Semut sudah banyak digunakan sebagai alternatif untuk untuk mengobati kanker otak. Silakan kunjungi halaman Sekilas Sarang Semut Untuk mendapatkan informasi lebih jauh tentang herbal ini. Sedangkan, untuk melihat salah satu testimonial yang kami terima tentang bagaimana Sarang Semut dapat membantu penyembuhan sakit kanker otak dengan cepat kunjungi halaman ini.

Informasi lengkapnya di: http://www.deherba.com/13-gejala-kanker-otak.html#ixzz2LiN5ZpxV

Kamis, 21 Februari 2013

0 kanker payudara dan penyebabnya


Kanker payudaraadalah penyakit yang sangat menakutkan dan berbahaya, tapi bukan berarti anda akan mati jika terkenakanker payudara. Banyak mantan pasien kankerpayudarapengobatan tradisional Ny. Djamilah Najmuddin yang dapat menikmati hidup bebas dari penyakit kankerpayudaraini. Lamanyapengobatan kanker payudarasangat bergantung terhadap tingkatan kekronisan ( seberapa jauh kanker telah tumbuh) pasien tersebut.
Salah satu video testimonial mantan pasien kanker payudara (Bidan Ipah Syaripah) dapat anda liat di bawah ini:

Sebenarnya, Klinik Pengobatan Ny. Djamilah Najmuddin telah berhasil mengobati penyakit kanker payudara dan atautumor payudaradari semenjak tahun  1990-an. Banyak dari pasien kami yang telah menikmati hidup ini dengan tanpa adanya kekhawatiran akan penyakit yang bersarang di payudara mereka. Pada tahun 1990-an, mereka mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada klinik Pengobatan Ny. Djamilah Najmuddin dengan cara mengirimkan tulisan pada surat pembaca di berbagai media massa mengenai pengalaman mereka berobat ke kami. Diantaranya:
ucapan Terima Kasih Sembuh dari Tumor Payudara dan Maag - Harian Pikiran Rakyat tahun 1991
ucapan Terima Kasih Sembuh dari Tumor Payudara dan Maag – Harian Pikiran Rakyat tahun 1991
Ucapan Terima Kasih Sembuh dari Kanker Payudara - Harian Gala 1990an
Ucapan Terima Kasih Sembuh dari Kanker Payudara – Harian Gala 1990an
Ada banyak cerita baik mengenai kanker payudara. Pertama, tingkat kematian akibat kanker payudara mengalami penurunan. Kedua, kanker payudara dapat diobati dengan cepat jika diketahui lebih awal melalui periksa-diri dan atau mammografi. Pengobatan kanker payudara pada tahap awal tidak memakan waktu yang lama, karena pertumbuhan kanker tersebut belum merusak sel-sel organ tubuh lainnya.
Menurut data badan kesehatan amerika,penyakit kanker paru-paru, bukan kanker payudara, adalah penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita Amerika; namun kanker payudara mendekati peringkat kedua, akan tetapi jika anda hanya memperhitungkan wanita usia 40 hingga 50 tahun, kanker payudara menempati peringkat pertama.
Apa Penyebab Kanker Payudara
Penting mengetahui perbedaan antara faktor resiko asli dan mitos. Beberapa mitos dapat dihapus dengan mengetahuiapa itu kankerdan bagaimana ia mempengaruhi payudara.kanker tidak menular; walaupun beberapa kanker disebabkan oleh virus  (seperti kanker hati, yang sering terjadi padapenderita hepatitis, Kanker Serviks yang sering terjadi akibathuman papilloma virus– HPV), kanker payudara bukanlah salah satunya, sehingga tidak mungkin kita tertular kanker payudara karena terkena kontak dengan penderitanya. Kanker payudara juga tidak menular melalui memar, benjol, atau luka serupa. Ukuran payudara seseorang juga tidak meningkatkan atau menurunkan resiko kanker payudara.
Jika anda wanita, anda berisiko terkena kanker payudara. Akan tetapi peluang terkena kanker payudara bisa rendah, sedang, atau tinggi, bergantung pada beberapa faktor, diantaranya:
  • Usia
Satu faktor resiko terbesar kanker payudara adalah usia. Usia rata-rata wanita yang didiagnosis kanker payudara adalah awal 60-an. Ini bukan berarti wanita muda berusia 20-an, 30-an, dan 40-an tidak beresiko terkena kanker payudara, mengingat faktor resiko lainnya, semua wanita berbeda, dan tidak semua wanita di atas umur 60 akan terkena kanker payudara; hanya saja, rata-rata mereka beresiko terkena dibanding wanita berusia 40-an atau 50-an. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh badan kesehatan amerika, statistik menyebutkan bahwa 1 dari 8 wanita akan terkena kakanker payudaranker payudara dalam hidupnya—sangatlah menakutkan. tapi ini adalah statisti kumulatif, yang meliputi umur hidup di atas 70 tahun. Statistik yang lebih spesifik, yang memperhitungkan usia wanita, menunjukan hal yang berbeda (dan lebih meyakinkan): wanita di usia akhir 30-an, misalnya, berpeluang terkena kanker payudara 1 banding 36. Resiko meningkat secara eksponensial setelah usia 30, tapi pada wanita berusia 80-an, peluang terkena kanker payudara sekitar 1 banding 24. Jadi, apa artinya? Ini arinya, seiring pertambahan usia, wanita perlu waspada memperhatikan tanda-tanda perubahan pada payudara mereka karena resiko mereka meningkat.
  • Sejarah pribadi
Faktor resiko lain meliputi rincian terkait sejarah pribadi wanita. Faktor teratas adalah sejarah medis wanita terkait kanker payudara, atau kanker usus besar. Penting untuk di perhatikan bahwa resiko ini bukanlah resiko kambuhnya yang metastasis kanker; melainkan resiko yang berkembang kanker baru yang tak terkait pada payudara yang tak terinfeksi. Wanita yang terkena salah satu jenis kanker, ini memliki peluang lebih besar terkena kanker baru di jaringan payudara mereka.
Wanita yang belum pernah hamil, atau yang mengalami kehamilan pertama pada usia di atas 30 tahun, mereka beresiko lebih tinggi terkenakanker payudaradari pada wanita yang memiliki anak sebelum usia ini. Selain itu, keputusan menyusui anak, karena menolak pemberian susu botol, tampaknya mempengaruhi resiko kanker payudara, menyusui menurunkan angka kanker payudara (semakin panjang masa ibu menyusui, semakin rendah wanita terkena kanker payudara).
  • Sejarah Keluarga
Banyak orang percaya kanker payudara adalah penyakit yang terjadi dalam keluarga. Secara statistik, ini tidak benar; lebih dari 8% wanita yang didiagnosis kanker tidak memiliki sejarah kanker dalam keluarganya. Namun, wanita dengan hubungan kekeluargaan dengan penderita kanker payudara memiliki risiko yang lebih besar, terutama jika hubungannya dekat (ibu, saudara perempuan, anak perempuan).
Alasan meningkatnya resiko ini adalah karena ada peluang kanker disebabkan mutasi, atau salinan defektif gen, yang juga yang mungkin diwarisi keluarga dekatnya. Kepercayaan umum bahwa gen kanker semacam ini hanya di wariskan dari pihak ibu juga tidak benar; resiko genetik terjadinya kanker bisa diwariskan baik dari pihak ayah atau ibu. Ini karena setengah gen kita berasal dari ibu, dan setengahnya lagi dari ayah. Tapi kemungkinan pria dengan abnormalitas gen kanker payudara terkena kanker payudara lebih kecil daripada wanita dengan gen serupa.
  • Diet Dan Kebugaran Fisik
Penelitian menunjukan bahwa diet seseorang dapat mempengaruhi peluang terkena beberapa jenis kanker. Wania dengan berat badan berlebih atau obesitas, terutama wanita tua sebagaimana di sampaikan sebelumnya, juga memiliki risiko lebih berat, walaupun tidak ada jenis makanan khusus yang meningkatkan resiko kanker payudara pada seseorang. Akan tetapi, banyak penelitian menunjukan bahwa kadar tinggi asupan alkohol dapat meningkatkan resiko terkena kanker payudara. Umumnya, semakin banyak anda meminum alkohol, semakin tinggi resiko terkena penyakit kanker payudara ini. Wanita yang khawatir akan resiko kanker sangat disarankan untuk menghindari asupan minuman yang beralkohol. Untuk kesehatan dan kemungkinan penurunan resiko terjadinya kanker payudara, wanita disarankan mengkomsumsi diet seimbang kaya buah dan atau sayur.
  • Faktor Lain
Ada faktor lain yang ditemukan tak terkaitkanker payudaraatau inkonklusif—artinya faktor bisa terkait, tapi tidak seorangpun dapat menyatakan dengan pasti apakah benar-benar terkait atau tidak. Penelitian ilmiah terhadap merokok, aborsi, dan sejarah keguguran—semua faktor di anggap berpotensi menyebabkan kanker payudara—tidak menunjukan kaitan langsung dengan penyakit ini (walaupun merokok diketahui sebagai faktor yang meningkatkan resiko terjadinya kanker). Implan payudara, terutama implan silicon, tidak terlihat memiliki kaitan dengan kanker payudara,  tapi keberadaannya bisa membuat sulit memperoleh mammogram yang akurat sehingga meningkatkan kemungkinan kanker payudara tak deteksi dan terdeteksi setelah stadium atas.
Tahukah anda, Bahwa tidak hanya wanita yang dapat terkenakanker payudara? Sejumlah kecil (kurang dari1%) kanker payudgambar kanker payudaraara terdiagnosis pada pria di amerika serikat; sekitar 400 pria meninggal akibat penyakit ini setiap tahunnya. Banyak faktor resiko pada wanita (usia, berat badan, keturunan, dan aktivitas hormonal) serupa pada pria; sama halnya dengan gejala yang menunjukan adanya masalah kanker cenderung serupa, sebagaimana kanker payudara pada wanita.  Pria yang menunjukkan gejala serupa dengan wanita–gumpalan payudara, masuknya puting kedalam, perubahan mendadak pada bentuk payudara, dan lain sebagainya, harus segera dilakukan pemeriksaan. Apabila anda sebagai pria terdiagnosis penyakit kanker payudara, menghubungiahli pengobatan kanker payudaramerupakan langkah bijak yang harus segera anda lakukan. Demikian artikel singkat mengenaikanker payudaraini kami sajikan. Semoga bermanfaat.


Sumber Artikel:http://www.djamilah-najmuddin.com/kanker-payudara-dan-penyebabnya